Playlist

clock klik

Kamis, 02 Oktober 2014

helloooow blooog selamat malam jumat. nih aku mau bagi-bagi foto yang sangat lama sekali. sebenernya gak lama-lama amat siiihhh. nih ya fotonya bareng sama para personil nasheed gitu deh. dan aku senaaaang sekali bisa foto-foto bareng sama mereka semua. 'LOVE THEM SO MUCH'

ini tuh foto yang paling aku sukaaaa sangat. tau gak kenapa? soalnyaaaaa addaaaa itu looohh> pokonya itu deh RAHSIAAAA. hahahaha. sudah yah satu dulu saja. nanti lagi deh aku posting-nya. sudah malas sangat nih. byeeee

Senin, 15 September 2014

zzzzZZZZZZ

hellloooooo bloooooggg. udah berapa tahun kita tidak berjumpa, hhahahahaha (LEBAY). haduuuuuhhhh pastinya udah lama banget aku gak nge-post. pokonya aku cuman pengen bilang. aku kangen sama blog. hahahahaha. udah ya. bye bye


R N R.......

Selasa, 29 Oktober 2013

Skenario Indah

Entah apa yang sedang zilfan pikirkan, sejak tadi siang dia melamun. Sebenarnya zilfan melamun semenjak ia bertemu dengan salah seorang perempuan yang mengingatkannya pada sahabat semasa kecilnya. Sejak saat itu, zilfan memikirkan perempuan yang ia temui siang tadi. Sempat zilfan ingin menegurnya, namun ia canggung. Sebab ia belum begitu kenal dengan perempuan tadi. Tapi dalam pikirannya, ia yakin bahwa perempuan itu adalah teman semasa kecilnya. Disatu kesempatan zilfan sempat berpapasan dengan perempuan itu, tepatnya di koridor kampus. Saat itu zilfan memberanikan diri untuk menyapa perempuan itu. Kebetulan perempuan itu memang teman satu fakultas zilfan, namun beda jurusan.
“assalamu’alaikum” sapa zilfan saat ia bertemu dengan perempuan itu. zilfan memanggilnya dengan sebutan zahra wannabe. Entah apa maksud zilfan memanggil perempuan itu dengan sebutan zahra wannabe. Mungkin karena nama sahabat semasa kecil dia itu zahra. Tapi zahra yang dulu sama zahra yang sekarang itu sangat jauuuh berbeda. Karena sejak kecil zahra tidak pernah memakai yang namanya kerudung. Tapi saat ini, zahra lebih anggun dengan kerudung yang ia kenakan di kepalanya. Zilfan semakin mengagumi sosok zahra.
“wa’alaikumussalam mas” jawab perempuan yang zilfan sangka bernama zahra itu
“maaf, ada apa ya mas ?” tanya perempuan itu
“emm.. emm...” zilfan bingung mau jawab apa. Kalau misalkan zilfan langsung tanya kalau dia itu zahra atau bukan, itu pasti bikin malu banget. Tapi kalau misalkan zilfan ga jawab sama sekali, itu bakalan lebih malu lagi. Perempuan itu cuman bisa mandang zilfan dengan tatapan aneh dan curiga tentunya.
“emm..emm.. maaf mba. Saya mau tanya” zilfan menjawab dengan grogi
“mau tanya apa ya ?” kata perempuan itu
“emm.. ruang rektor disebelah mana ya ?” plaakk. Pertanyaan zilfan sebenarnya terlalu konyol, karena apa yang ia tanyakan toh bisa ia jawab sendiri. RUANG REKTOR? Dia kan sering lewat ruangan itu, jadi buat apa dia nanya dimana ruang rektor berada?? Dasara aneh memang.  Perempuan yang ia curigai sebagai zahra pun merasa aneh ketika zilfan menanyakan pertanyaan seperti itu. sebenarnya perempuan itu tidak tahu kalau ternyata zilfan tuh kehabisan kata-kata setiap ketemu dia, habisnya wajahnya itu lohh yang buat zilfan mendadak eror kalau setiap ngeliat dia.
“ruang rektor disebelah sana mas” akhirnya perempuan itu menjawab juga pertanyaan zilfan yang cukup aneh, malah bisa jadi sangat aneh di pikiran perempuan itu.
“oh gitu, makasih ya mba” jawab zilfan, berterima kasih.
Perempuan itu menjawab hanya dengan sebuah anggukan.
“eem.. nama mba siapa?” tanya zilfan (nah kalau pertanyaan yang ini gak sekonyol pertanyaan yang sebelumnya, karena kalau pertanyaan yang ini, zilfan bener-bener pengen tau banget  nama perempuan itu)
“zahra mas” jawabnya singkat, kemudian berlalu begitu saja
“zahra tunggu” kata zilfan setengah berteriak. Zahra langsung menghentikan langkahnya, kemudian membalikan badannya ke arah zilfan
“iya mas, ada apa ?” tanya zahra yang masih Aneh dengan sikap zilfan
“eemmm.. aku zilfan zahra” kata zilfan (masih grogi)
Tiba-tiba raut wajah zahra yang tadinya tampak aneh dengan sikap zilfan, langsung sumringah begitu saja.
“muhammad zilfan alfian ??” tanya zahra ( masih dengan raut wajah yang sumringah )
Zilfan langsung mengangguk cepat “iya zahra. Itu nama aku” jawab zilfan dengan sumringah.

                                                                ---------------------------------------------

“skenario Allah itu indah ya zahra” kata zilfan tiba-tiba, ketika mereka sedang berada di kantin. Zahra hanya menjawab dengan anggukan, kemudian tersenyum.  “senyum yang indah” pikir zilfan.
“ skenario Allah itu indah pada wktunya ya ra, buktinya kita bisa ketemu lagi “ kata zilfan, mengulang omongannya yang pertama. Zahra cuman nyengir, kemudian menjawab
“ kamu ini apa-apaan sih fan. Yaa kalau kita ketemu saat ini, kan memang udah rencana Allah yang mempertemukan kita” jawab zahra

“iyaaa aku tau. Yaaa tapi ga nyangka aja gitu kalau kita itu bisa satu tempat kuliah, udah gitu satu fakultas pula. Yaa cuman beda jurusan aja, hehehe “ kata zilfan. Zahra cuman bisa tersenyum.

Rabu, 20 Maret 2013

Ghazali. Apa itu Nama mu?

sore itu, aku sedang berjalan di sekitar pasar. seperti biasa, setiap pulang sekolah aku selalu melewati pasar itu. sambil menunggu angkot yang datang, akupun duduk di bangku yang ada di dekat pasar itu, bukan halte sih, yaa semacam tempat duduk buat nongkrong aja. dan saat itu pula, ada seorang lelaki yan gjuga sedang menunggu angkot.

"saya boleh duduk disini ga ?" tanya lelaki itu. aku hanya menjawab dengan sebuah anggukan.
kamu tau kawan ? wajah itu ? ya, wajah lelaki itu ? seakan-akan aku mengenali wajah itu. wajah itu familiar sekali di mataku. Ghazali? apa itu kamu? aku hanya bisa bertanya dalam hatiku saja, lelaki itu melirikku, kemudian dia tersenyum, akupun membalas senyumnya.

"sekolah di MAN 2?" tanya nya, lagi-lagi aku menjawab hanya dengan sebuah anggukan.
"oooh. kenal sama levi ?" tanyanya lagi. levi ? dia kenal sama levi ? benar gak salah lagi, pasti dia personil nasheed MC pikirku.

"oh iya, saya kenal ko sama levi" jawabku. lelaki itu tersenyum lagi

"ghazali, apa itu namamu?" kataku memberanikan bertanya pada lelaki itu, dia tersenyum sejenak, kemudian menjawab
"iya, itu memang namaku" :)

Lewat Mimpi Aku Mengenalmu

memang, mimpi itu merupakan hayalan, tapi bagiku. mimpi itu merupakan awal dari sebuah kenyataan. aku memang belum tau kamu, tapi yang kutau hanya namamu dan wajahmu. mendengar suaramu pun aku belum pernah. kamu itu salah seorang personil nasheed, dan kamu mengambil alih di suara 1. kalau aku sebut nama tim nasheed mu, pasti teman-teman mu yang membaca tulisan ini akan tau, kalau yang aku sebut itu kamu.

Gaza, itulah nama panggilan dariku untukmu. seperti nama kota yang sangat terkenal di palestina sana. mungkin aku terlalu berlebihan, sampai-sampai aku membuatkan sebuah cerita untukmu, cerita yang tidak jelas maksud, isi, serta tujuannya. hahahaha,( maafkan aku gaza. karna aku terlalu berlebihan)

Gaza, dimimpi iotu aku sedang menonton tim nasheed mu, yang sedang mengikuti lomba nasheed di senayan, jakarta. disitulah aku mengenalmu gaza, lewat konser nasheed itu. Gaza apa kamu tau ? di dalam mimpi itu seakan-akan kamu mengenaliku gaza. di mimpi itu pula kamu akrab denganku. Gaza, aku senang sekali bisa berbincang-bincang denganmu walau hanya lewat mimpi. bagiku, semua itu seakan-akan nyata gaza. andaikan mimpi bisa kupesan. aku ingin sekali bisa bermimpi bertemu dengan mu lagi :)

aku berharap, semoga pertemuann kita bukan hanya di dalam mimpi saja. tapi juga bisa menjadi kenyataan :). aamiin :)

Selasa, 26 Februari 2013

tentang ultahku

kenapa aku ngasih judul diatass "tentang ultahku", ya memang sih ulang tahunku itu udah 1 bulan yg lalu, tapi kejutan dari sobat-sobatku yg tercinta itu ga mungkin cuman keinget hanya eaktu itu doang doooooooong. pas tanggal 26 januari aku dapet kejutan dari temen satu kelasku, yaitu Trio koplaaaaaaaaaak nika, upeh and winaemon. aku kira mereka bakal ngebanjur aku, gara2 merekea itu ngajakin aku ke kamar mandi segala, eh karna aku ke pedean duluan, akhirnya aku kabur aja deh dari mereka, udah gitu mereka malah ngejar2 aku lagi. dan akhirnya akupun berhenti di ruang sekret jurnalistik, ternyata dibalangku tuh ada mereka ber-3 coba, yaudah mereka narik aku gitu aja ke deket ruang lab bahasa, eh tiba2 si upeh teh ngeluarin kue ulang tahun gitu dari tas nya, waaaaaaaaaaaaaa aku terharu banget, aduh kirain aku mereka bakal ngebanjur, ternyata aku udah suuzan. maaf ya temen-temen. udah gitu tuh ya aku malu banget, mana potong kuenya di dket ruang lab bhsa gitu, udah tau disitu tuh banyak orang yg lewat. eh tiba2 ada alumni yg lewat. nanya2 gini nih "itu siapa yang ulang tahun ?" aku bukannya ngejawab malah nyengir2 , yaudah jadi'y temen aku aja yg ngejawab, "yg ini ka orangnya" kata upeh sambil nunjuk ke aku, ya aku cuman bisa senyum2 aja, udah gitu ulang tahunku itu pas bnget sma acara universitas expo, aku seneeeeeeeeeeeeeeng banget, soalnya disitu ada ka *****, udah gitu kan potong kue tuh, nah pas itu tuh ada anak2 kelas lewat, tapi ga banyak sih cuman anak cowonya doang, tapi ga semuanya juga sih. nih yg lewat pas aku lagi potong kue tuh ada
: ical, rian, rega, soni, teruuuuus aku lupa lagi, seinget aku sih segitu aja.aku kasih deh kue buat mereka, udah gitu ya si nika tuh ngoceh mulu "ih sisain dong kuenya buat betot" beto itu nama cowo yg dia taksir,