karya ka syamsul bayaan

Kebahagiaan Sederhana Seorang Ayah seperti biasa sore itu saya menyiapkan beberapa modul bahasa inggris dan kemudian memasukanya kedalam tasku "yah inilah saatnya memberikan les bhasa inggris kepada adik-adikku di sma." gumamku yah aku akan segera bertemu anak-anak atau mungkin lebih tepatnya remaja-remaja yang masih lucu itu namun dalam hal ini saya lebih suka menyebutnya ababil setelah semua siap saya pun berangkat menuju sekolah mereka yang juga merupakan sma saya dulu semasa masih muda hehehe sore itu merupakan sore yang cerah dengan udara yang juga bersih aku coba menghirup udara itu dalam-dalam sambil menutup mata dan kemudian menegluarkanya dengan perlahan udara dan temperatur sore ini begitu sejuk tak heran banyak orang berkumpul di luar rumah sampai saya melihat seorang ayah yang memangku anaknya di kursi roda kemudian saya tertegun meilhat kearah sibapak tersebut aku tak tahu apa yang telah terjadi kepada kedua kakinya hingga ia harus terduduk dikursi rodanya namun ada yang berbeda pada dirinya yaitu rona wajahnya yang begitu bahagia ia mengangkat anaknya tinggi-tinggi seolah meneriakan "akulah si penguasa dunia ini dan anakku kaulah pewarisku kelak." segera saya menunduk dan sedikit malu karena terkadang saya terlalu mengasihani diri memang ada beberapa keadaan yang membuat saya sedih dan memang sebagai manusia saya harus melalui semua itu maka sobat marilah kita belajar untuk dapat tersenyum bahagia dengan hal-hal yang sederhana seperti dulu waktu kita melalui masa kanak-kanak bukankah dulu kita begitu bahagia tertegun menonton kartun kesukaan kita yang berdurasi sekitar 30 menit namun membuat kita senang sepanjang hari? pejamkan mata tarik nafas dalam-dalam buatlah ringan dadamu sobat buatlah syaraf leher dan bahumu rileks lepaskan beban beratmu buang pikiran-pikiran sedihmu itu ingatlah kawan kamu hidup anugrah terbesar yang diberikan Allah SWT terhadapmu bukankah karena kita hidup kita dapat bernafas dapat merasakan apa rasanya itu sedih, marah, bingung, hancur, bahagia dan rasanya tertawa bersama teman-teman dan juga karena hidup kita dapat mengenal orang-orang yang kita cintai ibu, ayah, kakak, adik dan juga sahabat? janganlah kita tidak membahagiakan diri sengan mensyaratkan hal-hal sulit kepada diri kita untuk menjadi seorang yang bahagia buatlah ini menjadi sederhana karena satu-satunya orang yang dapat memustukan dapat menjadi seorang bahagia adalah dirimu sendiri kawan.